Sunday, July 26, 2015

Cara Mendeteksi Rayap


Cara mudah Mendeteksi Rayap di rumah adalah dengan melihat jalur rayap. Rayap untuk dapat naik harus membuat jalur / semacam terowongan agar terlindung dari cahaya. Rayap menggerogoti kayu secara perlahan sampai akhirnya kayu itu habis.



Kayu kusen jendela yang termakan rayap


Untuk menangani hal tersebut ada yang namanya sistem pengumpanan rayap. Rayap tanah hidup dan berkembang biak optimal didalam tanah pada kedalaman 1 – 2 meter. Rayap membangun kerajaannya dengan cara berkoloni dan hidup secara berkasta. Kasta tertinggi adalah ratu dan raja, tentara, dan pekerja merupakan kasta terendah. Kasta pekerja yang bertugas merawat dan memberi makan kasta-kasta lain dalam satu koloni. Sifat transfer makanan dari rayap satu ke ribuan rayap lainnya adalah cara kerja mereka sehingga meyebabkan kecepatan kerusakan terhadap bahan bahan yang mengandung sellulosa seperti, kayu, kertas karpet, kabel dll yang merupakan makanan pokok rayap. Tingkat kerusakan dan daya jelajah dari tiga jenis rayap tanah yang paling hebat adalah jenis Coptotermes. Berdasarkan hasil survey dan kondisi bangunan yang sudah terinfestasi rayap maka kami merekomendasikan tindakan pengendalian dengan sistem pengumpan rayap / termite baiting system (TBS)

Adapun keuntungan dari sistem pengumpanan rayap adalah :

A.  Termite Baiting System tidak akan mengganggu atau merubah struktur  bangunan yang ditempati. Dengan sistem ini tidak perlu melakukan pengeboran pada interior maupun exterior.
B.   Termite Baiting System tidak hanya membentengi bangunan dari serangan  rayap, namun dapat memusnahkan koloni rayap.
C.    Dapat memberikan proteksi dari serangan rayap selama mungkin.
D.    System ini sangat cocok untuk highrise building.


METODE PELAKSANAAN SISTEM PENGUMPANAN RAYAP

Metode Termite Baiting System (TBS) dengan menggunakan metode pengumpanan.
Cakupan hama  Rayap Tanah (Subterranean Termite) jenis Coptotermes Sp dan rayap jenis macro / micro.

PROSEDUR PEKERJAAN
a. Installation
Dilakukan pemasangan sistem pengumpanan pada lokasi :
• Above-Ground Station (AG)
Stasiun umpan yang dipasang langsung pada bangunan yang terserang. (hanya dipasang jika sudah ada serangan rayap aktif). Berisikan racun rayap berbentuk tissue yang disukai rayap.

• In-Ground Station (IG)
Stasiun umpan yang ditanam ke dalam tanah di sekeliling bangunan setiap ± 5-8 m. Stasiun umpan berisikan kayu umpan untuk memancing rayap yang sedang mencari makanan.


b. Monitoring
Dilakukan pemeriksaan rutin pada In-Ground Station tiap 2 minggu sekali. Jika ditemukan adanya serangan rayap aktif pada kayu umpan, maka kayu umpan diganti dengan recuit II.  Monitoring juga dilakukan pada Above-Ground Station untuk memastikan apakah umpan telah termakan dan jumlah umpan masih mencukupi sampai monitoring selanjutnya. Pada saat melakukan monitoring, dilakukan pula inspeksi pada area disekitar station dan area kritikal lainnya untuk mengetahui adanya infestasi rayap baru.

c. Elimination
Dilakukan pemeriksaan rutin & penambahan tissue di dalam In-Ground & Above-Ground Station tiap 2 minggu sampai koloni rayap habis tereliminasi (umumnya 3-6 bulan)


d. Monitoring Lanjutan
Setelah proses eliminasi koloni selesai, teknisi akan tetap melakukan monitoring pada Above-Ground Station dan mengganti Recruit II pada In-Ground Station dengan WMD / kayu umpan kembali.